Minggu, 30 Desember 2018

Seputar Tahun Baru

Sejarah Trompet Tahun Baru




Setiap pergantian tahun kemeriahaannya selalu di sambut dengan tiupan trompet dan hal tersebut merupakan tradisi yang di lakukan turun-temurun di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia tapi sayangnya banyak yang belum mengetahui kapan  mulainya peniupan trompet saat menjelang pergantian tahun baru.

Semula, budaya meniup terompet ini merupakan budaya masyarakat Yahudi di saat menyambut tahun baru bangsa mereka yang di sebut Rosh Hashanah Hari raya ini adalah satu dari 4 perayaan tahun baru yang dilakukan oleh orang Yahudi.Hari raya ini juga seringkali disebut sebagai Yom Teruah Hari Meniup Serunai Shofar,Yom Hazikarom (Hari Mengingat )Yom Hadim(Hari Penghakiman), atau Ianim Nora'im(Hari Pertobatan Sepuluh Hari).jatuh pada bulan ke tujuh pada sistem penanggalan mereka (bulan Tisyri). 

Walaupun setelah itu mereka merayakannya di bulan Januari sejak berkuasanya bangsa Romawi kuno atas mereka pada tahun 63 SM. Sejak itulah mereka mengikuti kalender Julius yang kemudian hari berubah menjadi kalender Masehi alias kalender Gregorian.

Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius, Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret )semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsiki  Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582,Kamis 4 Oktober diikuti Jumat 15 Oktober
Pada malam tahun baru orang Yahudi terbiasa meniup shofar sejenis alat tiup untuk mengingat kebaikan Tuhan terhadap mereka dimana saat di masa lampau Tuhan telah menolong mereka dari musuh-musuh mereka dan juga meniup shofar sebagai tanda untuk menyatakan kehadiran Tuhan atas bangsa mereka.








Seputar Tahun Baru

Tahun Baru Identik dengan Kembang Api, Ini Sejarah Penemuannya

Photo Maluku Pos
Perayaan malam Tahun Baru tinggal menghitung hari, dan biasanya identik dengan kembang api, tapi tidak banyak yang tahu sejarahnya.

Menurut laporan Live Science beberapa waktu lalu, kebanyakan sejarawan menganggap kembang api ditemukan di Cina, meskipun beberapa berpendapat bahwa munculnya kembang api berasal dari daerah Timur Tengah atau India.
Awalnya, terciptanya kembang api bukanlah tujuan utama, tapi kembang api dibuat secara tidak sengaja. Di suatu tempat sekitar 800 M, ahli kimia Cina mencampurkan senyawa kalium nitrat, sulfur dan arang untuk menciptakan mesiu mentah, menurut American Pyrotechnics Safety and Education Foundation.
Mereka sebenarnya mencari resep untuk kehidupan kekal, tapi yang mereka ciptakan mengubah dunia. Begitu mereka menyadari apa yang telah mereka buat adalah ledakan, orang Cina percaya bahwa ledakan tersebut bisa mengusir roh jahat.
Untuk membuat beberapa kembang api pertama, para ahli kimia mengemas mesiu baru ke dalam rebung dan melemparkan tunas ke dalam api, yang menciptakan ledakan keras. Setelah itu, kembang api berevolusi. Tabung kertas menggantikan batang bambu, misalnya, dan bukannya melemparkan tabung dalam api, orang menambahkan sekring yang terbuat dari kertas tisu.
Pada abad ke-10, orang Cina telah mengetahui bahwa mereka dapat membuat bom dengan mesiu, dengan demikian mereka menempelkan petasan ke anak panah untuk menembak musuh. Setelah 200 tahun, kembang api diasah menjadi roket yang dapat ditembakkan ke musuh tanpa bantuan panah. Teknologi ini masih digunakan saat ini dalam pertunjukan kembang api.
Pada 1295, seorang penjelajah, Marco Polo membawa kembang api ke Eropa dari Asia. Namun, menurut lembaga riset Smithsonian, orang Eropa mengenalnya sebagai senjata mesiu selama Perang Salib beberapa tahun sebelumnya. Kemudian, sekitar abad ke-13, bubuk mesiu dan resepnya sampai ke Eropa dan Arab melalui diplomat lain, penjelajah dan misionaris Fransiskan.
Dari sana, Barat mengembangkan teknologi kembang api menjadi senjata yang lebih kuat yang kita kenal sekarang sebagai meriam dan musket. Orang-orang di Barat masih mempertahankan gagasan asli tentang kembang api dan menggunakannya selama perayaan. Penghibur juga menggunakan kembang api sebagai medianya di Inggris pada abad pertengahan.
Di Inggris, para penguasa menggunakan pertunjukan kembang api untuk menghibur pengikutnya. Pertunjukan kembang api kerajaan pertama diperkirakan terjadi pada hari pernikahan raja Inggris, Henry VII pada 1486. Tidak kalah, kaisar Rusia pertama yang dijuluki Czar Peter the Great of Russia juga mengadakan pertunjukan kembang api selama 5 jam untuk menandai kelahiran putranya.

Sumber : Tempo.com



  

Seputar Tahun Baru

    Asal Muasal Perayaan Tahun Baru


Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru pertama kali dilakukan pada 1582 oleh Paus Gregory XIII.

Merayakan pergantian tahun masehi telah menjadi budaya mancanegara di dunia sejak berabad-abad silam. Berbagai kota di dunia merayakan dengan berbagai pertunjukan, pesta, dan pentas kembang api.

Tradisi perayaan pergantian tahun ini bermula sejak manusia mulai mengenal penanggalan. Situs history.com menyebutkan Kerajaan Babilonia (1696 – 1654 sebelum masehi/SM) yang mengawali tradisi ini. Mereka melakukan perayan dengan penanggalan pada bulan pertama vernal equinox (perpotongan lingkaran ekuator dan ekliptikal).

Momentum bulan pertama ini terjadi sekitar Maret. Saat itu bumi belahan utara tengah mengalami musim semi.

Orang Babilonia menggelar festival bernama Akitu yang bermakna padi-padian. Biasanya tanaman ini dipotong saat musim semi. Festival ini dirayakan selama 11 hari dengan beragam ritual.

Bagi mereka tahun baru ini adalah kemenangan Dewa Langit Marduk melawan Dewi Laut yang jahat, Tiamat. Raja Babilonia menerima mahkota baru.

Sementara Kerajaan Romawi menentukan penanggalan dan pergantian tahun dengan siklus matahari. Julius Caesar mengubah penanggalan Romawi dengan menambah 90 hari dan menamainya dengan Kalender Julian.

Bangsa Mesir menandai pergantian tahun dengan melihat banjir sungai Nil. Perhitungan ini bersamaan dengan munculnya bintang Sirius. Sedangkan Cina menentukan tahun baru pada bulan baru kedua saat titik balik Matahari setelah musim gugur.

Kembali ke penanggalan Masehi, sistem penanggalan ini merupakan pengembangan penanggalan Romawi. Romulus, pendiri Roma, masih menerapkan penanggalan yang terdiri dari 10 bulan dan 304 hari. Pada abad ke 8, Numa Pompilius menambahkan dua bulan, Januarius dan Februarius pada abad 8 SM.

Penataan ini belum sempurna. Julius Caesar lalu berkonsultasi dengan ahli astronomi dan matematika untuk menyempurnakannya. Ia menamai bulan pertama dengan nama Janus, dewa Romawi, yang memiliki dua muka untuk memandang ke depan dan belakang.

Bangsa Romawi memperingati tahun baru dengan berbagai pengorbanan kepada Janus, bertukar hadiah, mendekorasi rumah, dan mengunjungi beberapa pesta.


Pada masa abad pertengahan, Kekuasaan Kekristenan Eropa memberi makna religius di sekitar pergantian tahun seperti 25 Desember sebagai Hari Natal dan antara 22 dan 25 Maret sebagai perayaan Paskah. Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru pertama kali dilakukan pada 1582 oleh Paus Gregory XIII.

Kini seluruh dunia turut merayakan pergantian tahun menyesuaikan dengan tradisi masing-masing. Misalnya saja orang Spanyol biasa makan anggur sebanyak 12 butir dan orang Belanda biasa menyajikan kue berbentuk cincin.

Di New York, Amerika Serikat, memiliki tradisi menyaksikan jatuhnya bola raksasa di Times Square sejak 1907. Di sejumlah daerah di Indonesia merayakannya antara lain dengan membakar jagung. Selamat Tahun Baru.

Sumber  : Detik.com

Sabtu, 22 Desember 2018

Artikel I Kids


1 Timotius 4:12a Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda.

Seorang anak kecil tergolong anak yang usianya sangatlah muda dan seringkali kita selaku orang dewasa terlalu menganggap remeh mereka karena mereka belum begitu memahami banyak hal,namun di balik ketidaktahuan banyak hal dan di balik kepolosan mereka ada Malaikat Tuhan yang menjaga mereka setiap saat,sehingga di tangan Tuhan yang Maha Agung mereka dapat menjadi anak yang luar biasa
Di bawah ini ada Video saat Tuhan memakai Anak Kecil :

Pendoa Cilik

Pengkhotbah Cilik

Anak Kecil Berbahasa Roh

Anak Kecil Mengalahkan Profesor



Anak 9 Tahun Bersaksi Tentang Pengangkatan

Jumat, 21 Desember 2018

Seputar Natal


Kedatangan Yesus membangkitkan yang terkecil


Foto : Betlehem Moderen

  Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha  5:1)

   Efrata adalah suatu kota kecil yang kalau dibandingkan dengan kota lain begitu jauh kemegahannya,Efrata sendiri dalam bahasa Ibrani artinya kesuburan,Efrata merupakan sekumpulan kelompok orang yang bergabung dengan kaleb,dan mereka merupakan kelompok terkecil diantara kaum Israel,tempat mereka tinggal pada akhirnya dinamakan Betlehem hingga sekarang,Betlehem sendiri berasal dari dua penggalan kata Ibrani yaitu Bet yang artinya Rumah sedangkan leher artinya Roti jadi Betlehem artinya adalah Rumah Roti.
  Dari kota yang kecil Sang Merias Anak Allah Yaitu Yesus dilahirkan,itu berarti kedatangan Yesus ke dalam dunia membangkitkan yang kecil menurut pandangan dunia. Seberapa kecil pendidikan seseorang,seberapa mudah usia seseorang dapat mempengaruhi dunia kalau berada di tangan yang tepat,Yesus adalah jawaban dari segalanya Firman Tuhan katakan IA mengangkat yang bodoh untuk mempermalukan orang-orang pandai,sehingga tidak seorangpun punya alasan untuk bersikap sombong.

Peta Betlehem



Sumber Video : Trans7

Rabu, 19 Desember 2018

Seputar Natal



Video Clip Natal Super Book



                           Sumber : Youtube Vanesa Moura

Profil Penyanyi Rohani

Profil Singkat Nikita


Nama Lengkap : Natashia Nikita
Nama Panggilan : Nikita, Niq
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir : 22 Mei 1988
Agama : Kristen
Pekerjaan : Penyanyi
Genre : Rohani, Musik Kristen Kontemporer
Nama Ayah : Otniel Nikola
Nama Ibu : Lily Tanjaya
Nama Adik : Mikhail Nikola
Hobby : Menyanyi, Baca Buku, Makan, Nonton
Email : nikita@bit.net.id
Nama Gereja : GKI Kayu Putih
Tahun Aktif : 1996 - Sekarang

Seputar Natal

Sejarah Budaya Natal

Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehemdan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada.
Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.
Pada tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan pada tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula.
Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus(Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.
Sumber : Wikipedia 

Seputar Natal


Lilin Natal


    Lilin Natal merupakan adopsi dari tradisi perayaan Hanukkah ( Festival Cahaya ) milik dari orang Yahudi yang diperingati setiap tanggal 19 Desember ( 25 Kislev penanggalan Ibrani ).
  Pada zaman Yesus Hanukkah disebut sebagai hari Pentahbisan Bait Allah dimana selama 8 hari orang Yahudi menyalakan lilin/pelita untuk memperingati keberhasilan mereka dalam merebut kembali Bait Allah dari raja Antiokhus dari Siria dan pentahbiskan kembali Bait Allah pada tahun 165 M.
  Pada hari perayaan Hanukkah Yesus menyebut diriNya Terang Dunia yang mensejajarkan dengan makna pelita yang dinyalakan sebagai penerang selama perayaan Hanukkah.
  300 tahun kemudian Gereja sendiri menetapkan kelahiran Yesus di bulan Desember tepat pada tanggal 25 berbarengan dengan perayaan Hanukkah Yahudi dimana ada festival cahaya/penyalaan lilin selama 8 hari.Penggunaan lilin ini di adopsi Kristen dimana lilin dinyalakan menghasilkan terang sebagai simbolis Kristus yang adalah Terang Dunia.


Sumber : Wikipedia

Seputar Natal


Kaus Kaki Natal



Kaus kaki Natal adalah kaus kaki besar atau kantong kain berbentuk kaus kaki yang digantung anak-anak pada malam Natal. Anak-anak berharap Sinterklas akan datang berkunjung dan mengisinya dengan mainanpermenbuah-buahanuang logam, atau hadiah-hadiah kecil lainnya.
Kaus kaki Natal telah menjadi salah satu hiasan Natal dan kerajinan tangan yang populer. Kaus kaki Natal berukuran besar dan dibuat dalam warna-warni mencolok sehingga tidak bisa dipakai sebagai kaus kaki sehari-hari. Nama anggota keluarga sering dicantumkan pada kaus kaki Natal agar Sinterklas tidak salah meletakkan hadiah.
Pada zaman dulu, anak-anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas perapian agar mudah dilihat Sinterklas yang turun dari cerobong asap. Di rumah zaman sekarang yang tidak memiliki perapian, kaus kaki Natal bisa diletakkan di mana saja.
Dalam beberapa cerita Natal, Sinterklas meletakkan hadiah untuk anak-anak di dalam kaus kaki Natal. Kisah lain mengatakan Sinterklas meletakkan kado Natal yang dibungkus di bawah pohon Natal. Menurut tradisi kebudayaan Barat, anak-anak yang tidak berkelakuan manis hanya akan menerima sebuah batu bara.
Sumber: Wikipedia 

Senin, 17 Desember 2018

Seputar Natal

Santa Klaus


  Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa KlausSanto NikolasSanto NickBapak NatalKris KringleSanty, atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.
    Santa berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh Nikolas dari Myra, adalah orang Yunani kelahiran Asia Minor pada abad ketiga masehi di kota Patara (Lycia et Pamphylia), kota pelabuhan di Laut Mediterania, dan tinggal di Myra, Lycia (sekarang bagian dari Demre, Turki). Ia adalah anak tunggal dari keluarga Kristen yang berkecukupan bernama Epiphanius (Ἐπιφάνιος) dan Johanna (Ἰωάννα) atau Theophanes (Θεοφάνης) dan Nonna (Νόννα) menurut versi lain. Nikolas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang-orang miskin.
Sumber : Wikipedia.

Video Youtube I news Ambon


Film Rohani

Aku Berdoa Aku Bisa 
Petualangan Dexter
 Sumber : Jam Kids Gereja Sangkakala Indonesia

Minggu, 16 Desember 2018

Artikel I Kids

KELAHIRAN MUSA SANG NABI BESAR ISRAEL



   Ketika Yusuf dan saudara-saudaranya dan setiap orang yang hidup di generasinya telah berlalu muncullah kepemimpinan yang baru di mesir di bawa kekuasaan sang firaun yang tidak mengenal Yusuf.
   Ketika firaun melihat jumlah orang Israel makin banyak berpikirlah ia di dalam hatinya jangan-jangan nanti mereka makin berkuasa di mesir.Karena hatinya yang dipenuhi dengan kejahatan maka tindakannyapun dipenuhi dengan kejahatan. firaun memerintahkan agar semua anak-anak laki-laki Israel dibuang ke dalam sungai Nil sedangkan anak-anak perempuan Israel di biarkan hidup.
  Ada seorang Ibu dari keturunan Israel melihat anaknya yang baru lahir sangatlah tampan sehingga ia menyembunyikan anaknya itu dalam waktu tiga bulan akan tetapi makin lama ia tidak bisa lagi menyembunyikan anaknya itu,sehingga ia mengambil sebuah peti pandan dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil.
    Kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
    Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
   Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
   Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."


Rabu, 12 Desember 2018

Artikel I Kids

Matias Pengganti Yudas Iskariot



Matias adalah salah seorang dari 12 rasul yang merupakan murid Yesus. Ia dipilih menjadi rasul menggantikan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus,. Ketika Yudas mati bunuh diri, para rasul bersepakat untuk memilih orang untuk mengisi tempat Yudas sebagai rasul. Syaratnya adalah orang itu haruslah menjadi pengikut Yesus sejak baptisanYesus hingga menyaksikan kebangkitan Yesus. Kemudian ada dua orang yang memenuhi syarat tersebut, Matias dan Yustus yang disebut Barsabas. Matias kemudian terpilih menjadi rasul. Sebagaimana rasul lainnya, ia menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta. Akan tetapi, karya dan kehidupannya selanjutnya tidak diketahui. Dikisahkan bahwa ia pertama-tama berkhotbah di daerah Yudea, namun kemudian ia berkarya di Kapadokia dan di sekitar Laut Kaspia.
                           

Artikel I Kids


12 RASUL KRISTUS




1              
     1. Simon disebut Petrus

        

         Simon nama aslinya, Petrus, atau Kefas nama yang diberikan oleh Yesus kepadanya, Petrus lahir di Betsaida Galilea. Nama ayahnya  adalah Yohanes yang disebut juga sebagai Yunus, Petrus berstatus sudah menikah terbukti saat Yesus menyembuhkan Ibu Mertuanya,Ia bekerja sebagai seorang nelayan bahkan di saat pertama kali Yesus bertemu dengannya ia sedang menjaring Ikan..

  Petrus salah seorang murid yang berani mengemukakan pendapatnya bahkan tanpa berpikir panjang,terbukti saat Yesus berjalan di atas air,dia berharap untuk bisa berjalan di atas air namun karena rasa takutnya terlalu besar ia hampir jatuh tenggelam, bahan ia sangat konyol di saat ia ingin membuat tenda bagii Yesus,Musa,Abraham dan Elia,di balik kekurangannya ada respon baik yang Petrus pernah lakukan yaitu ia mengakui Yesus sebagai Kristus. Di saat ia jatuh dalam dosa penyangkalan Terhadap Yesus,ia cepat sekali bertobat,menurut catatan sejarah Gereja Petrus mati dalam keadaan di salibkan,awalnya disalibkan seperti Yesus namun ia merasa tidak layak mati seperti Yesus,dengan demikian ia meminta agar disalibkan terbalik.

2.Andreas saudara Petrus


     

S    Salah seorang murid yang tidak begitu terkenal,sebab ia hanya di kenal sebagai saudara Petrus, Ia pernah menjadi murid Yohanes Pembaptis,ketika ia mendengar dari Yohanes Pembaptis mengenai diri Yesus,ia segera mengambil keputusan untuk mengikuti Yesus,dan ia mengajak saudaranya Petrus untuk mengikuti Yesus,sejak saat itu ia menjadi murid Yesus.

      3.Yakobus Anak Zebedeus

        Berkas:Rembrandt - Sankt Jakobus der Ältere.jpg
    Ia adalah putra dari Zebedeus dan Salome,juga merupakan saudara dari Yohanes, ia dan saudaranya disebut Boanergesyang berarti anak-anak guruh. Ia disebut Yakobus Tua atau Yakobus Besar untuk membedakannya dengan rasul lainnya yakni Yakobus anak Alfeus. Yakobus tercatat bersama-samaPetrus dan Yohanes sebagai 3 murid yang paling dekat dengan Yesus. Di awal tahun 44 sebelum bulan April, Yakobus dieksekusi mati dengan pedang oleh Raja Herodes agripa.

     
    4. Yohanes anak Zebedeus


                   

     Yohanes digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia masih bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu dari Allah sehingga ia bisa menulis kitab Wahyu.

           5. Filipus 

       

    Filipus itu berasal dari Betsaida, kota (kelahiran) Andreas dan Petrus. Sehari setelah bertemu dengan Andreas dan Yohanes di Yudea dekat sungai Yordan, Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea dan dalam perjalanan ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku. Baru saja berjumpa dengan Yesus, Filipus kemudian bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.. Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!. Filipus dipilih Yesus menjadi salah seorang dari 12 rasul-Nya yang utama, seperti yang dicatat di semua Injil dan Kisah Para Rasul, di mana ia selalu menempati urutan ke-5 dan berpasangan dengan Bartolomeus (yang diyakini merupakan nama lain dari Natanael).

      6. Bartolomeus di sebut juga Natanael


       


         Ia berasal dari kota Kana di provinsi GalileaIsrael utara, Ia adalah sahabat dari Filipus,pertama kali Ia mengikuti Yesus di saat Ia di ajak oleh Filipus,Dialah yang disebut oleh Yesus sebagai orang Israel sejati,mendengar sebutan Yesus terhadap dirinya,Ia lansung mengakui bahwa Yesus benar-benar adalah Anak Allah. Eusebius dari Kaisarea menulis dalam Ecclesiastical History (5:10) bahwa setelah Kenaikan Yesus, Bartolomeus pergi sebagai misionaris ke India, di mana ia meninggalkan sebuah salinan Injil Matius. Tradisi lain mencatatnya sebagai misionaris ke Ethiopia, Mesopotamia, Parthia, dan Lycaonia. Bersama rasul sejawatnya, Yudas anak Yakobus, Bartolomeus dikenal membawa Kekristenan ke Armenia pada abad ke-1 M. Dikabarkan Bartolomeus mati syahid di Albanopolis di Armenia. Menurut satu riwayat, ia dipenggal kepalanya, tetapi tradisi yang lebih populer menyatakan bahwa ia dikuliti hidup-hidup dan disalib dengan kepala di bawah. Dikatakan bahwa Bartolomeus telah membawa Polymius, raja Armenia, menjadi penganut Kristen. Akibatnya, Astyages, saudara laki-laki Polymius, menyuruh Bartolomeus dihukum mati.


            7. Tomas disebut Didimus

                 

        Murid Yesus yang satu ini sangat terkenal karena ketidak percayaannya bahwa Yesus telah bangkit. Menurut catatan Bapa-bapa gereja, Tomas yang merupakan salah satu dari 12 rasul Tuhan melakukan penyebaran Injil ke wilayah timur, daerah Persia dan India, di luar perbatasan kekaisaran Romawi. Pada tanggal 27 September 2006, Paus Benedict XVI mengatakan bahwa "tradisi kuno menyebutkan bahwa Tomas mula-mula mengabarkan Injil di Suriah dan Persia (disinggung oleh Origenes, menurut Eusebius dari Kaisarea, Ecclesiastical History 3, 1) kemudian meneruskan ke India barat (menurut Acts of Thomas 1–2 dan 17ff.), dari sana pula ia akhirnya mencapai India selatan.

           Menurut tradisi, St. Thomas mati syahid di St. Thomas Mount di Chennai dan dimakamkan di dalam San Thome Cathedral Basilica.[23]Pada tahun 232 sebagian besar relikui Rasul Tomas diserahkan oleh seorang raja India untuk dibawa ke kota Edessa, Mesopotamia. Berkenaan peristiwa itu disusunlah kitab Acts of Thomas dalam bahasa Suriah. Sedikit relikui tetap disimpan dalam gereja di Mylapore, Tamil Nadu, India. Nama raja India itu menurut sumber Suriah adalah "Mazdai", dalam bahasa Yunani, "Misdeos" dan bahasa Latin "Misdeus", yang dihubungkan dengan "Bazdeo" pada uang logam Kushan dari raja Vasudeva I, di mana pengalihan huruf "M" dan "B" umum terjadi untuk nama India pada naskah kuno.


      8. Matius di sebut juga Lewi
    

       
   Ia memiliki latar belakang sebagai seorang pemungut cukai, Ia berasal dari dari Kapernaum, Ia juga memberi kesaksian lewat tulisan-tulisannya,tulisan-tulisannya di kenal dengan namanya sendiri yaitu Injil Matius  Berdasarkan tradisi Kristen, Matius mengabarkan Injil selama 15 tahun di kalangan masyarakat Yahudi di Yudea, dan kemudian berkeliling ke negara lain, termasuk EtiopiaMakedoniaPersia, dan Parthia.



9.  Yakobus Anak Alfeus

        


        Menurut beberapa pandangan, Yakobus anak Alfeus sering juga disebut Yakobus Muda (bandingkan dengan Markus 15:40) istilah muda ho micros = yang kecil. Menunjuk pada pembedaan dengan Yakobus anak Zebedeus. Mungkin ia lebih muda atau perawakannya lebih kecil? Tidak ada keterangan lebih. Jika Yakobus muda, benar-benar adalah Yakobus anak Alfeus, maka dapat terjadi Yakobus anak Alfeus adalah saudara sepupu Tuhan Yesus. Menurut legenda Yakobus anak Alfeus memberitakan Injil di Persia dan mati disalib di sana.


10. Simon orang Zelot

          


S           Simon adalah orang Zelot. Kaum Zeloti ini memprovokasikan suatu revolusi melawan penguasa  Romawi pada tahun 66-70, namun gagal. Tradisi mengatakan, bahwa setelah melakukan    evangelisasi di Mesir, Santo Simon bergabung dengan Santo Yudas Tadeus di Persia dan kemudia   menjadi martir bersamanya. 

        11. Tadeus/ Yudas bin Yakobus

             Stjudethaddeus.JPG

             Salah satu dari keduabelas rasul Yesus Kristus. Dalam Alkitab dicatat dengan nama "Yudas anak Yakobus" atau "Yudas bin Yakobus" Ia dikenal dengan nama lainnya Tadeus, atau Yudas Tadeus. Ada yang menyamakan dengan Yudas (saudara Yesus), penulis Surat Yudas, namun jelas berbeda orang dengan Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas rasul lainnya, karena ada catatan mengenai "Yudas, yang bukan Iskariot"

1    12. Yudas Iskariot

              


I           Ia adalah anak dari Simon Iskariot, Dialah yang menghianati Yesus dengan menjual Yesus seharga 30 perak, Ia menyesali akan perbuatannya namun memilih mengakhiri hidupnya dengan mengantung diri, sebelum menghianati Yesus,Yudas Ikariot memiliki kebiasaan buruk yaitu  kebiasaannya suka mencuri uang. Alkitab menulis bahwa ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Dalam hal ini kita harus mengerti bahwa seseorang tidak mungkin jadi orang jujur mendadak atau menjadi pencuri mendadak. Kebiasaan Yudas mencuri dan mengingini uang untuk kepentingannya sendiri inilah yang membuka peluang iblis masuk dalam kehidupannya.