Artikel I Kids
KISAH
INSPIRATIF
KE TIDAK SADARAN SEEKOR RAJAWALI.
Kisah dimulai
dari seekor induk rajawali yang mati lemas
meninggalkan anak-anaknya dan se butir telur yang sempat dieraminya, sebelum induk rajawali tersebut mati meninggalkan anak-anaknya,ia
diam-diam membawa sebutir telur yang belum menetes ke tempat se ekor induk ayam
biasa mengerami telurnya,tanpa sepengetahuan anak-anaknya bahkan tanpa
sepengetahuan induk ayam.
Waktunya untuk telur-telur yang dierami
induk ayam menetas,di antara anak-anak ayam lahirlah se ekor rajawali,induk
ayam tidak menyadari bahwa anak rajawali bukanlah anaknya. Anak rajawali
bersama anak-anak ayam yang lainnya makin hari makin besar mereka bertumbuh
bersama,saat dewasa rajawali dan ayam-ayam yang lain menyadari perbedaan
mereka,namun mereka tetap berpikir mereka bersaudara.
Bertahun-tahun lamanya sang rajawali
bertingkah seperti ayam,kebetulan sang rajawali adalah sang jantan,setiap kali
sang rajawali mendekati ayam betina,sang rajawali selalu di tolak dengan alasan
sang rajawali adalah ayam yang postur tubuh terlalu besar kalau dibandingkan
dengan ayam-ayam yang lain,bahkan sang rajawali di ejek ayam-ayam lain yang
tidak tumbuh bersama dengan induk ayam yang adalah bunda dari sang rajawali.Sang
rajawali sering di sapa dengan sebutan ayam raksasa,keadaan sang rajawali
sangat terusik di antara kelompok ayam,sehingga sang rajawali memutuskan pergi
dari kelompok para ayam,walau ia dan saudara-saudaranya merasa berat untuk
berpisah.
Dalam perjalanannya sang rajawali,ia
bertemu dengan rajawali-rajawali yang lain,ia terheran-heran melihat keberadaan
mereka yang bisa terbang,saat itu ia di ajak rajawali-rajawali yang lain ikut
terbang menembus awan, namun ia menolak, ia berkata mana mungkin seekor ayam
bisa terbang seperti kalian ? sekelompok rajawali menertawainya.
Sampai matinya sang rajawali tidak
menyadari keberadaannya sebagai rajawali, kapasitasnya sebagai rajawali yang
mampu terbang tinggi menembus badai tidak digunakannya karena ia berpikir ia
hanya seekor ayam.
Yang menjadi pembelajaran bagi
anak-anak adalah jangan pernah berpikir kerdil bahwa seorang anak tak mampu
mengoncangkan dunia,sebab tiada yang mustahil bagi Tuhan,kalau Tuhan mau pakai
walau masih terlalu sangat mudah itu sangatlah mungkin.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda