Senin, 03 Desember 2018

Artikel I Kids

KISAH INSPIRATIF
KE TIDAK SADARAN SEEKOR RAJAWALI.


    Kisah dimulai dari seekor induk rajawali yang mati lemas  meninggalkan anak-anaknya dan se butir telur yang sempat dieraminya, sebelum induk rajawali tersebut mati meninggalkan anak-anaknya,ia diam-diam membawa sebutir telur yang belum menetes ke tempat se ekor induk ayam biasa mengerami telurnya,tanpa sepengetahuan anak-anaknya bahkan tanpa sepengetahuan induk ayam.
  Waktunya untuk telur-telur yang dierami induk ayam menetas,di antara anak-anak ayam lahirlah se ekor rajawali,induk ayam tidak menyadari bahwa anak rajawali bukanlah anaknya. Anak rajawali bersama anak-anak ayam yang lainnya makin hari makin besar mereka bertumbuh bersama,saat dewasa rajawali dan ayam-ayam yang lain menyadari perbedaan mereka,namun mereka tetap berpikir mereka bersaudara.
    Bertahun-tahun lamanya sang rajawali bertingkah seperti ayam,kebetulan sang rajawali adalah sang jantan,setiap kali sang rajawali mendekati ayam betina,sang rajawali selalu di tolak dengan alasan sang rajawali adalah ayam yang postur tubuh terlalu besar kalau dibandingkan dengan ayam-ayam yang lain,bahkan sang rajawali di ejek ayam-ayam lain yang tidak tumbuh bersama dengan induk ayam yang adalah bunda dari sang rajawali.Sang rajawali sering di sapa dengan sebutan ayam raksasa,keadaan sang rajawali sangat terusik di antara kelompok ayam,sehingga sang rajawali memutuskan pergi dari kelompok para ayam,walau ia dan saudara-saudaranya merasa berat untuk berpisah.
   Dalam perjalanannya sang rajawali,ia bertemu dengan rajawali-rajawali yang lain,ia terheran-heran melihat keberadaan mereka yang bisa terbang,saat itu ia di ajak rajawali-rajawali yang lain ikut terbang menembus awan, namun ia menolak, ia berkata mana mungkin seekor ayam bisa terbang seperti kalian ? sekelompok rajawali menertawainya.
  Sampai matinya sang rajawali tidak menyadari keberadaannya sebagai rajawali, kapasitasnya sebagai rajawali yang mampu terbang tinggi menembus badai tidak digunakannya karena ia berpikir ia hanya seekor ayam.
       Yang menjadi pembelajaran bagi anak-anak adalah jangan pernah berpikir kerdil bahwa seorang anak tak mampu mengoncangkan dunia,sebab tiada yang mustahil bagi Tuhan,kalau Tuhan mau pakai walau masih terlalu sangat mudah itu sangatlah mungkin.



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda