Artikel I Kids
SEJARAH BERDIRI SEKOLAH MINGGU
Dimulai dari krisis ekonomi di Inggris pada
abad ke-18. Robert Raikes yang adalah wartawan surat kabar di Inggris meliput
berita mengenai keadaan tersebut. Dalam tugasnya tersebut, Raikes menemui
banyak anak-anak yang harus menjadi tenaga kerja di pabrik-pabrik sebagai buruh
kasar. Mereka bekerja dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu.Pada hari Minggu mereka
libur.
Anak-anak tersebut memiliki uang
sendiri untuk mereka belanjakan, hasil dari upah mereka sebagai buruh. Hari
Minggu mereka habiskan untuk bersenang-senang. Minum-minuman keras, berjudi,
bertingkah liar, dan tindakan-tindakan yang tidak terpuji lainnya.
Hati Raikes tergerak, dia lantas
membuka sebuah kelas yang terletak di sebuah dapur kecil milik Meredith di kota
Scooty Alley. Kelas tersebut dibuka setiap hari Minggu. Awalnya anak-anak
diajarkan sopan santun, kebersihan, membaca, menulis, dan sebagainya.
Perkembangan selanjutnya mulai diajarkan ajaran-ajaran Alkitab
Kelas ini berkembang. Dalam waktu
empat tahun sekolah yang diadakan pada hari Minggu itu semakin berkembang
bahkan ke kota-kota lain di Inggris. Dan jumlah anak-anak yang datang ke
sekolah hari minggu terhitung mencapai 250.000 anak di seluruh Inggris.
Ketika Robert Raikes meninggal dunia
pada tahun 1811, jumlah anak yang hadir di Sekolah Minggu di
seluruh Inggris mencapai lebih dari 400.000 anak. Gerakan di Inggris ini
akhirnya menjalar ke berbagai tempat di dunia, termasuk negara-negara Eropa
lainnya dan ke Amerika.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda